Sabtu, 20 Oktober 2012

NADA DASAR

NADA DASAR
Apakah ananda kenal dengan beberapa ungkapan berikut?
  • Main di kunci C ; atau main di C ; atau main di A.
  • Mainnya di C ; atau mainnya di kunci A.
  • Main di A minor (Am), dan lain sebagainya.
Kalimat-kalimat ini merupakan ungkapan yang sering dipakai ketika seseorang bermain gitar / keyboard / piano. Maksud sebenarnya dari ungkapan-ungkapan pendek diatas adalah : nada dasar yang digunakan, misalnya :
  • Main di nada dasar C ; atau menggunakan nada dasar A,
  • Lebih spesifik, nada dasar A mayor atau A minor, dan nada lainnya.
Ada juga ungkapan lain yang saya jumpai yaitu :
  • Nada “do”-nya dimana? – maksudnya adalah : dimanakah letak nada “do”?
  • Jawabannya adalah :
  • Semua nada bisa menjadi nada – “do” – tergantung dari nada dasar apa yang digunakan.
@ Nah, pemahamannya begini, saat seseorang bermain gitar atau piano misalnya menggunakan nada dasar C mayor, maka, nada C inilah yang berfungsi (menjadi/dijadikan) sebagai : nada “do” : penulisan yang sering kita jumpai dalam notasi angka adalah : C=do / C=1; atau do=C / 1=C.
@ Cara penyampaian lainnya mungkin begini : maksud dari Nada Dasar C adalah : nada Cdasar (nada C adalah do) digunakan sebagai
Tangga Nada
Didalam sebuah nada dasar, terdapat sejumlah nada yang tersusun secara berjenjang, yang disebut sebagai Tangga Nada, atau yang sudah kita kenal dengan solmisasi, seperti “do-re-mi-fa-so-la-si-do”.
Sekarang, disini terdapat dua jenis tangga nada yang umum digunakan, yakni Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor. Catatannya adalah : Mayor selalu diawali dengan nada do, sedangkan Minor selalu diawali dengan nada la.